Bebanseorang guru amat berat, selain ia senantiasa diawasi Tuhan, baik secara sadar atau tidak ia selalu diperhatikan muridnya dalam diam. Karenanya seorang pendidik sejatinya perlu memperbanyak lisan al-hal ketimbang lisan al-maqal. Sebab murid itu seperti mata-mata yang handal, yang senantiasa memperhatikan dan meniru panutannya.
Jakarta Klassku, startup atau perusahaan rintisan di bidang pendidikan, mengembangkan layanan terbaru untuk mengajak guru dan murid menjadi konten kreator pendidikan, di era pandemi Covid-19 yang mulai mereda. COO Klassku Tony Siahaan mengatakan, memasuki kuartal II 2022, Klassku akan fokus pada pengembangan platform edukasi dan pembelajaran berbasis konsep merdeka belajar
DIALOGGURU DAN MURlD (MENDINGAN MANA: Orang banyak ibadah berakhlak buruk atau tak beribadah berakhlak baik) murid: Wahai Guru, manakah yang lebih baik, orang beriman yg banyak ibadahnya tetapi akhlaknya buruk, ataukah orang beriman yg tak beribadah tapi akhlaknya baik kepada sesama? Guru : Insya Allah, kedua-duanya BAIK Murid: Kenapa bisa begitu? Guru : Karena orang yg tekun beribadah, boleh
Murid: "Ada enam!" Guru : "Sebutkan!" Murid : "Wah ustadzitukan pelajaran masih kecil, kita semua sudah tahu tentang hal itu, jadi tidak perlu diulang lagi" Guru : "Ana hanya minta antum sebutkan saja kalau antum benar sudah tahu" Murid : "Iman kepada Allah, malaikat2Nya, kitab2Nya, Rasul2Nya, Hari Akhir, Takdir baik
Langkahberikutnya yang perlu dilakukan adalah membuat berbagai percakapan dengan memanfaatkan kosakata bahasa arab siswa. Bahkan terutama dengan guru bk yang menyediakan konsultasi, murid juga bisa membicarakan masa depannya. Percakapan Guru Dan Murid Di Kelas Seputaran Guru Temanya ringan aja seputar kejadian di ruang kelas sekolah.
Hartini: Jadi kalau guru itu tidak sekedar mengajar tetapi juga mendidik. Contoh kecil saja ada murid yang melakukan tindakan yang kurang baik diluar sekolah pasti ditanya gurunya siapa, sekolah dimana seperti itu. Nah itu tanggung jawabnya, melatih kedisiplinan, sopan santun jadi tanggung jawab seorang guru.
Melakukanman a jemen pelaksanaan kunjungan rumah dengan baik membantu guru BK dalam rangka menjalani kegiatan tersebut secara baik dan benar, karena telah terp r ogram dengan jelas apa yang akan dilakukan. Kegiatan ini dilakukan guru BK untuk mendapatkan data dan keterangan siswa serta memahami permasalahan siswa sec a ra tepat. Hasil kegiatan
Perkembangantehnologi informasi memungkinkan kita melakukan pekerjaan rutinitas dengan lebih mudah. Demiikian juga kiranya kita sebagai guru dituntut untuk memanfaatkan peluang digital dalam memudahkn pelaksanan tugas harian. Seperti saat ini, di era yang sering didengungkan sebagai era digital, sebagai guru kita dapat memanfaatkan potensi dunia maya dalam upaya melakukan efisiensi (waktu
amalanpedagogi berpusatkan pelajar dan masalah yang dihadapi guru-guru pelatih program pensiswazahan guru untuk mengamalkan pedagogi berpusatkan pelajar semasa praktikum January 2017 DOI: 10.
Berbagaiisu disampaikan dalam dialog Kemendikbud-Ristek dengan perwakilan siswa dari sejumlah daerah, termasuk soal kesulitan dan kemudahan mengikuti pembelajaran jarak jauh, terlalu banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang membebani hingga harapan siswa agar pandemi virus corona segera berakhir. Para pelajar dan guru memakai masker setelah
ftMjKl. Dear Readers, – Percakapan antara guru dan murid yang terjadi di dalam kelas, pasti bukan hal yang aneh dalam proses belajar mengajar. Seperti situasi yang terjadi pada contoh percakapan di bawah ini Percakapan Bahasa Inggris antara Guru dan Murid di KelasPercakapan dan TerjemahanPembahasan Materi1. Pelajari tentang Tenses2. Pelajari tentang Grammar Percakapan dan Terjemahan Situation James was absent yesterday. His teacher, Mrs. Linda asks him for the reason. Situasi James tidak hadir kemarin. Gurunya, Ibu Linda bertanya untuk alasannya. Mrs. Linda James, come here. Ibu Linda James, kemari. James Yes, Mrs. Linda. James Ya, Ibu Linda. Mrs. Linda I would like to ask you something. You were absent yesterday. Where did you go, James? Ibu Linda Saya ingin menanyakan sesuatu. Kamu tidak hadir kemarin. Kemana kamu pergi, James? James I’m sorry Mrs. Linda. I had a headache so I just stayed at home. James Maaf Bu Linda. Saya sakit kepala jadi saya hanya tinggal di rumah. Mrs. Linda How is your feeling right now? Ibu Linda Bagaimana perasaan kamu sekarang? James It’s better Mrs. Linda. James Lebih baik Ibu Linda. Mrs. Linda Did your parents give the information to the school? Ibu Linda Apakah orang tua kamu memberikan informasi ke sekolah? James I’m so sorry Mrs. Linda. My parents have been out of the town for a week. They have a family business there. James Maafkan saya Ibu Linda. Orang tua saya telah keluar kota sejak seminggu. Mereka memiliki urusan keluarga di sana. Mrs. Linda Eeemm… Did you go to the doctor? Ibu Linda Eeemm … Apakah kamu pergi ke dokter? James No, I didn’t. James Tidak. Mrs. Linda Where did your brother? Ibu Linda Di mana kakakmu? James My brother was in school yesterday. James Kakakku di sekolah kemarin. Mrs. Linda Well, James. You’re supposed to give the information to the school. Because that is the procedure. And you’re supposed to go the doctor to check your condition. Ibu Linda Nah, James. Kamu seharusnya memberikan informasi ke sekolah. Karena itu adalah prosedur. Dan kamu harus pergi dokter untuk memerksa keadaamu James Yes, Mrs. Linda. Thanks. That was my fault. I’m so sorry, Mrs. Linda. I promise that I won’t do it again. James Ya, Ibu Linda. Terima kasih. Itu adalah kesalahan saya. Maafkan saya, Ibu Linda. Saya berjanji bahwa saya tidak akan melakukannya lagi. Mrs. Linda Alright. That’s no problem. How about your assignment? Did you work it? Ibu Linda Baiklah. Tidak masalah. Bagaimana tentang tugas kamu? Apakah kamu mengerjakan itu? James No, I didn’t. I’m so sorry, Mrs. Linda. I didn’t do that assignment because I felt limp. I just stayed on my bed and took a bad rest. James Tidak. Maafkan saya, Ibu Linda. Saya tidak mengerjakan tugas itu karena saya merasa lemas. Saya hanya tinggal di tempat tidur dan beristirahat. Mrs. Linda Alright. Now, I’m giving you double assignments. It must be collected tomorrow. No more excuse. Ibu Linda Baiklah. Sekarang, saya memberikan tugas ganda. Itu harus dikumpulkan besok. Tidak ada lagi alasan. James Thanks, Mrs. Linda. You are so kind. James Terima kasih, Ibu Linda. Anda sangat baik. Mrs. Linda That’s okay. Get well soon, James. Don’t forget your assignments. Ibu Linda Tidak apa-apa. Lekas sembuh, James. Jangan lupa tugasmu. James Alright, Mrs. Linda. I will submit my assignments tomorrow. James Baiklah, Ibu Linda. Saya akan menyerahkan tugas saya besok. Mrs. Linda That’s good. Now, back to your seat. Ibu Linda Itu bagus. Sekarang, kembali ke tempat dudukmu. James Thank you so much, Mrs. Linda. James Terima kasih banyak, Bu Linda. Pembahasan Materi Jika kalian ingin membuat percakapan antara guru dan murid di kelas, seperti contoh percakapan di atas. Maka kalian harus memahami beberapa penjelasan dan ulasan di bawah ini 1. Pelajari tentang Tenses Mengapa? Karena Tenses adalah pondasi utama dalam setiap percakapan. Kalian dapat menggunakan beberapa Tenses dalam sebuah percakapan, seperti contoh di atas. Simple Past Tense Mrs. Linda I would like to ask you something. You were absent yesterday. Where did you go, James? James I’m sorry Mrs. Linda. I had a headache so I just stayed at home. Mrs. Linda Did your parents give the information to the school? Mrs. Linda Eeemm… Did you go to the doctor? James No, I didn’t. Mrs. Linda Where did your brother? James My brother was in school yesterday. James Yes, Mrs. Linda. Thanks. That was my fault. I’m so sorry, Mrs. Linda. I promise that I won’t do it again. Mrs. Linda Alright. That’s no problem. How about your assignment? Did you work it? James No, I didn’t. I’m so sorry, Mrs. Linda. I didn’t do that assignment because I felt limp. I just stayed on my bed and took a bad rest. Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh kalimat Simple Past Tense. Untuk memahami materi Simple Past Tense, kalian dapat mempelajarinya di sini Penggunaan “did” dalam Simple Past Tense untuk Kalimat Negatif - dan Kalimat Tanya ? Rumus Simple Past dalam Kalimat Nonverbal Adjective/ Noun “was/ were” Simple Present Tense James It’s better Mrs. Linda. James I’m so sorry Mrs. Linda. My parents have been out of the town for a week. They have a family business there. Mrs. Linda Well, James. You’re supposed to give the information to the school. Because that is the procedure. And you’re supposed to go the doctor to check your condition. Mrs. Linda Alright. That’s no problem. How about your assignment? Did you work it? James Thanks, Mrs. Linda. You are so kind. Mrs. Linda That’s okay. Get well soon, James. Don’t forget your assignments. Mrs. Linda That’s good. Now, back to your seat. Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh kalimat Simple Present Tense. Untuk memahami materi Simple Present Tense, kalian dapat mempelajarinya di sini Pengertian, Rumus, Contoh Kalimat Simple Present Tense Lengkap dengan Materi Listening Present Continuous Tense Mrs. Linda How is your feeling right now? Mrs. Linda Alright. Now, I’m giving you double assignments. It must be collected tomorrow. No more excuse. Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh kalimat Present Continuous Tense. Untuk memahami materi Present Continuous Tense, kalian dapat mempelajarinya di sini Contoh Kalimat Present Continuous Tense dan Pembentukan “Verb-ing” Present Perfect Tense James I’m so sorry Mrs. Linda. My parents have been out of the town for a week. They have a family business there. Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh kalimat Present Perfect Tense. Untuk memahami materi Present Perfect Tense, kalian dapat mempelajarinya di sini Present Perfect Tense Pengertian, Penggunan, Rumus, dan Contoh Kalimat Simple Future Tense James Yes, Mrs. Linda. Thanks. That was my fault. I’m so sorry, Mrs. Linda. I promise that I won’t do it again. Mrs. Linda Alright. Now, I’m giving you double assignments. It must be collected tomorrow. No more excuse. James Alright, Mrs. Linda. I will submit my assignments tomorrow. Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh kalimat Simple Future Tense. Untuk memahami materi Simple Future Tense, kalian dapat mempelajarinya di sini Perbedaan Penggunaan “will” dan “be going to” pada Kalimat Simple Future Tense 2. Pelajari tentang Grammar Selain Tenses, Grammar pendukung memegang peranan penting dalam sebuah percakapan, seperti Imperative Sentence Mrs. Linda James, come here. Mrs. Linda Alright. Now, I’m giving you double assignments. It must be collected tomorrow. No more excuse. Mrs. Linda That’s okay. Get well soon, James. Don’t forget your assignments. Mrs. Linda That’s good. Now, back to your seat. Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh Imperative Sentence. Untuk memahami materi Imperative Sentence, kalian dapat mempelajarinya di sini 7 Fungsi Penggunaan Imperative Sentence Lengkap dengan Contoh Kalimat dan Arti Obligation Mrs. Linda Well, James. You’re supposed to give the information to the school. Because that is the procedure. And you’re supposed to go the doctor to check your condition. Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh Obligation. Untuk memahami materi Obligation, kalian dapat mempelajarinya di sini Obligation Pengertian, Penjelasan, Contoh Kalimat dan Dialog Semoga contoh percakapan di atas dapat membatu kalian merangkai kata dan membuat sebuah percakapan Bahasa Inggris dengan kalimat dan situasi kalian masing-masing. Tetap semangat belajar! Good Luck. Vote your voice for better articles Best regards
Jakarta, Humoria - Tak ada yang lebih menyenangkan daripada masa-masa sekolah. Ada begitu banyak kisah dilewati, suka dan duka, yang membuat orang kadang terbesit kerinduan kembali ke bangku sekolah. Salah satunya adalah kenangan ketika berinteraksi dengan guru, sebuah momen yang bisa jadi tak akan pernah terlupakan. Seperti beberapa percakapan lucu antara guru dan murid di bawah ini, misalnya, mungkin akan diingat sampai kapan pun. 1. Tidak bisa mengetik huruf P Percakapan lucu antara guru dan murid ini membuat yang melihatnya bingung. Seorang murid yang mengaku tidak bisa mengetik huruf P dan dianggap tidak sopan oleh sang guru. Tapi coba perhatikan apakah ada yang aneh? 2. Guru yang baik hati Percakapan chat antara guru dan murid ini membuat siapa pun ingin mempunyai guru yang seperti itu. Bagaimana tidak? Isi obrolan ini melihatkan seorang guru memberi kunci jawaban yang benar, karena muridnya mendapatkan nilai yang jelek. 3. Sudah senang tapi diboongin Percakapan antara guru dan murid yang satu ini sedikit menyebalkan untuk si murid. Sudah senang tidak jadi quiz malam ini, tapi ternyata cuma dibohongi. 4. Guru yang tidak peduli Guru satu ini sepertinya sudah capek dengan alasan si murid. Muridnya meminta izin untuk tidak mengikuti zoom karena ada hal mendesak, tapi tanpa basa-basi guru ini langsung menjawab bahwa dirinya tidak peduli. 5. Ingin mengumpulkan tugas Siapa yang sering telat mengumpulkan tugas? Murid ini ingin mengumpulkan tugas tapi dijawab basi oleh gurunya. Boleh jadi karena si murid sering telat mengumpulkan tugas dan guru sudah lelah dengan kelakuan muridnya ini. 6. Malu bertanya sesat di jalan Memang benar kata pepatah "malu bertanya sesat di jalan", tapi kalau pertanyaannya seperti murid ini apakah masuk dalam pepatah tersebut? 7. Salah mengucap salam Murid ini benar-benar sedang kebingungan dengan tugasnya, sampai salah mengucap salam dan gurunya juga jadi ikut bingung mau jawab apa. Ada-ada saja ya. Selamat Hari Guru Nasional untuk para pengajar di seluruh tanah air. Marissa Sabrina
Dai lulusan Darul Musthafa Hadhramaut Yaman, Ustaz Saeful Huda, menceritakan sebuah kisah dialog antara guru dan murid. Dialog guru dengan sang murid ini mengajarkan kita betapa besarnya pengorbanan guru dalam mendidik sebuah diskusi, seorang murid bertanya kepada gurunya, "Jika memang benar para guru adalah orang orang pintar! Mengapa bukan para guru yang menjadi pemimpin dunia, pengusaha sukses, dan orang-orang kaya raya itu? Gurunya tersenyum bijaksana, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia masuk ke ruangannya, dan keluar kembali dengan membawa sebuah timbangan. Ia meletakkan timbangan itu di atas meja dan berkata "Anakku, ini adalah sebuah timbangan, yang biasa digunakan untuk mengukur berat emas dengan kapasitas hingga gram". "Berapa harga emas seberat itu?"