Berharap akan apa yang belum terjadi namun tetap percaya pada Tuhan. Nah berikut ini ada 20 ayat yang akan membantumu untuk tetap berpegang teguh pada pengharapanmu. Mazmur 62:6 - Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Ibrani 10:23 - Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab
Berharap kepada manusia pasti akan berujung pada kekecewaan, dan semakin besar pengharapan kita kepada sesama manusia atau sesama makhluk, maka bersiap-siaplah untuk merasakan kekecewaan yang mendalam. Sahabat, ketika kita hanya menggantungkan harapan kepada Allah swt, Apapun yang kita kerjaka, apapun yang kita lakukan, baik itu hijrah, jihad
Allah tak suka bila ada yang berharap pada selain Dzat-Nya, Allah menghalangi cita-citanya supaya ia kembali berharap hanya kepada Allah SWT". Ingatlah, tidak perlu menjadi baik hanya karena ingin memenuhi ekspektasi orang lain. Manusia adalah sumber kecewa oleh sebab itu, berharaplah hanya kepada Allah, kita adukan semua hal yang terjadi.
Memohon Perlindungan hanya Kepada Allah Ta'ala. Allah telah menegaskan melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an bahwa apabila tengah dilanda kesulitan dan musibah, Selain dua ayat yang telah disebutkan, Allah juga berfirman dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat 197, terkait berhala-berhala yang disembah oleh penduduk zaman jahiliyah tidak dapat
Berharap kepada Allah SWT merupakan bagian dari sikap tawakal. Kita menyerahkan segala urusannya kepada Allah setelah melakukan doa dan usaha yang maksimal. Dalam tafsir Tahlili disebutkan bahwa ayat tersebut mengandung nasihat agar umat Islam untuk tidak mengharap pahala dari amal perbuatannya, melainkan hanya mengharap ridha Allah SWT.
"Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji." (QS. Fathir: 15) Fathir: 15) Dalam ayat yang mulia ini, Allah Ta'ala menerangkan bahwa Dia itu Maha Kaya, tidak butuh sama sekali pada selain Dia. Bahkan seluruh makhluklah yang sangat butuh pada-Nya.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka." (QS:Al-Anfaal | Ayat: 2). Ketika Allah memuji orang-orang yang takut kepada-Nya, artinya Dia mencela orang-orang yang melakukan hal sebaliknya. Orang-orang yang tidak takut kepada Allah ini merasa aman dari hukuman dan adzab Allah.
Ayat di atas, sebagaimana telah disebutkan, mengandung tauhid, karena beribadah semata-mata kepada Allah dan meminta ma'unah khusus kepada-Nya, adalah intisari agama, dan kesempurnaan tauhid. sumber: kemenag.go.id. Keterangan mengenai QS. Al-Fatihah. Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat
31:1 Celakalah r orang-orang 3 yang pergi ke Mesir s minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, t yang percaya kepada keretanya u yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, v Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN. w Yesaya 36:6-7 Konteks 36:6 Sesungguhnya, engkau berharap h kepada tongkat bambu i yang patah
Uluhiyah Allah adalah mengesakan seluruh bentuk ibadah kepada Allah, seperti berdo'a, meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih, bernadzar, harapan dalam cinta, dan selainnya dari jenis-jenis ibadah yang telah diajarkan Allah dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.Memperuntukkan satu jenis ibadah kepada selain Allah termasuk sikap Zalim yang besar di sisi-Nya yang sering
FNd4qrj.